Selasa, 10 Juli 2012

(FF B2ST) Everything's Gonna be Okay Part 3

..teng..teng..teng..
Bel istirahat berbunyi.
"minkyung-ah, tadi kamu ga dianter oppa mu?"
aah ne! Oppa! Dia di mana? Dia ga sekolah?
"minjae, bentar ya aku mau nelfon dulu."
aku mencari kontak hp oppa jungsu.
"yobeoseyo?oppa?kau di mana?ga berangkat sekolah?"
ketika aku menelfon tiba-tiba ada suara seorang namja.
"jungsu-ah sakit"
ternyata itu junhyung, seketika aku langsung mematikan handphone ku.
"oppa tau dari mana?"
"tadi dia sms"
"ko oppa jungsu ga sms ke aku ya?"
"dia udah tau kalo aku bersamamu sejak pagi tadi"
"oh gitu oppa, gomawo...yo"
"cheonma, oh ya nanti sepulang sekolah tunggu aku ya, aku ingin bicara lagi denganmu."
"ne oppa"
junhyung pergi keluar dari kelasku, sepertinya dia mau ke kantin.
"minkyung, ada hubungan apa kau dengan junhyung? Ko kalian tiba-tiba dekat begini?awalnya kan kamu benci banget sama dia."
"hmm aku ga ngerti, minjae. Kita ke kantin aja yu!"
"ah ne!"

♥♥♥

Di kantin ternyata ada Beast. Sekarang rasanya aku malah mau ngobrol sama junhyung daripada sama gikwang. Aduh padahal kan aku sukanya sama gikwang T.T
saat aku dan minjae memilih-milih makanan, gikwang menghampiriku.
"yaa,minkyung-ah,apa kau ada acara pulang sekolah ini?"
"hah,waeyo?"
"aku mau mengajakmu jalan-jalan"
aigo, bagaimana ini? Aku sudah janji sama junhyung saat pulang sekolah, tapi gikwang ngajak aku jalan-jalan, aku harus pilih yang mana? Aigo aigo aigo...
Aku menatap junhyung dari jauh, dia memandangku, aku tidak enak padanya, dia duluan yang membuat janji denganku. Aaah eoteokhae?
"mm, oppa....aku..."

♥♥♥

"yaa, kwangie-ah! Gua udah janji sama dia pulang sekolah nanti."
"mo?hyung, lu mau ngapain?"
"gua mau jenguk si jungsu, pasti lo sama anak-anak ga mau ikut kan?lagian gua gatau rumahnya jungsu di mana,jadi gua mau bareng sama minkyung"
aku bingung tadi mau jawab apa,untung junhyung dateng.
Mereka langsung menjauh dariku,ku lihat raut wajah gikwang sangat kesal meskipun aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan.


♥♥♥

"minkyung-ah!"
"ne oppa,sebentar! Minjae, aku duluan yaa kau hati-hati, kau diantar yoseob kan?"
"hmm ne, annyeong"
"annyeong~"

"annyeong chagi~"
junhyung terlihat seperti menggodaku, akhirnya dia memanggilku chagi lagii.. :3
"annyeong oppa, mianhaeyo jadi kau yang menungguku, tadi aku ada urusan sebentar"
"gwaenchana chagi"
"nee~ kita pulang kan oppa?"
"ani"
"loh?terus kita mau kemana?tadi katanya oppa mau jenguk oppa jungsu?"
"itu cuma alibi chagi, aku ga tau harus alasan apa ke gikwang, lagipula oppa mu juga sakitnya ga terlalu parah, hahaha"
"ih oppa jahat, sebel!"
"ne, ne, mian mian"
aku merasa makin dekat dengannya.
"trus, sekarang kita mau ke mana oppa?"
"nanti aja kita lihat chagi. Oh iya, tadi kamu nyesel ga aku bilang gitu ke gikwang? Trus kamu tadi mau nya pergi sama aku apa gikwang?
Mianhaeyo.."
"kenapa oppa harus minta maaf,justru aku makasih banget soalnya oppa udah bantuin aku bilang ke gikwang,trus sebenernya tadi aku emang bingung harus pilih siapa,tapi sekarang aku sadar pilihan ini emang tepat, oppa :)"
"jeongmal chagi?"
"ne oppa"
"gomawo chagi.."
Bruuk..junhyung medekapku dipelukannya dan tiba-tiba aku melihat Beast ternyata sedang memperhatikan kami. Aku berbisik pada junhyung.
"oppa..bisakah kau lepaskan pelukanmu ini?di sana ada gikwang, hyunseung, dan dongwoon melihat ke arah kita"
"mo?jeongmal? Ne"
Beast mendekat dari arah belakang junhyung. Aku hanya bisa menunduk. Junhyung berpura-pura tidak tau akan kehadiran Beast.
"hyung! Ternyata lo di belakang gua kaya gini? Lo ga lebih baik dari sampah!"
kata-kata gikwang untuk junhyung rasanya menyakiti perasaanku.
"gua sayang sama dia! Mau apa lo? Dia yeojachingu gua!"
"yaa!hyung! Urusan uang gua ga pernah masalahin, kalo urusan yeoja, ga bisa gua biarin! Lu udah khianatin gua, khianatin Beast!"
"ne, gwaenchana! Gua bakal balikin duit lo, kwang-ah!!"
"hyung, ga usah lagian kan kita juga niatnya bantuin lu, asalkan lu ga usah deket-deket lagi sama minkyung", hyunseung angkat bicara.
"ani, andwae! Gua ga bisa!"
"yaa junhyung! Emang lo kira dia suka sama lo? Jungsu bilang sendiri ke gua kalo minkyung milih sekolah ini cuma gara-gara gua!"
aku disini udah ga tahan banget, aku kesel denger kata-kata gikwang, rasanya aku mau meledak! Aku ga nyangka orang yang selama ini aku suka ternyata aslinya busuk! Aku mau bantu junhyung, aku ga kuat kalo junhyung terus-terusan diperlakukan seperti ini.
"YAA!CUKUP GIKWANG-AH!! aku tidak menyukaimu, apalagi semenjak hari ini, aku malah membencimu!!
Oppa! Ayo kita pergi dari sini, palli!"

♥♥♥

Aku sudah sedikit lega telah mengeluarkan kekesalanku tadi terhadap gikwang, tapi sekarang aku sedih, junhyung masih terdiam. Aku tidak tahu mau ke mana sekarang.
"oppa, gwaenchana?"
"ne, gwaenchana chagi.."
"oppa aku boleh tau yang masalah uang itu?"
"ne chagi, aku akan menceritakannya nanti kalau sudah sampai ke tujuan kita."
"baiklah oppa"
aku memeluk erat oppa,dan tangan kirinya mengelus lembut jemariku. Sepertinya aku benar-benar menyayanginya...
"kita sudah sampai chagi"



pemandangan yang sangat indah, danau yang jernih, benar-benar tempat yang sangat romantis.
Oppa memarkirkan motornya dan menggandengku untuk berjalan-jalan mengitari daerah itu.
"oppa, aku baru pertama kali ke sini, tempat ini sangat indah"
"bagaimana?kau menyukainya?"
"ne, tentu oppa"
"baguslah, dulu juga dia menyukainya."
"dia? Nugu oppa?"
"ayo kita duduk di bawah pohon itu.."
"ayo"
"...aku bingung harus bercerita dari mana"
"hmm..."
"dia itu kekasihku..dia sepertimu, ani, kalian berbeda, semoga berbeda.."
"jeongmal? Namanya siapa oppa? Sekarang dia di mana?"
"namanya song hyejun, molla.. Semoga dia sekarang tenang tanpaku"
"song hyejun? Marganya sama denganku. Kalian putus? Kapan?"
"ani, tapi takdir memutuskan hubungan kita"
"maksudmu oppa?"
"ayo ikut aku"
oppa kembali menggandeng tanganku, kami melewati beberapa bukit, dan akhirnya berhenti di depan tiga gundukan tanah yang ditumbuhi rumput yang sangat hijau.
"ini makam tiga orang yang aku cintai.."
"jeongmal oppa?apa salah satunya itu hyejun?"
aku sedih melihat junhyung mengelus gundukan itu yang diatasnya terdapat rangkaian bunga, tidak seperti makam biasanya, terlihat seperti hiasan taman saja. Wajah junhyung semakin menunjukkan kesedihannya, aku tidak kuat menahan tangisku..

"semua orang yang aku cintai pergi.. Song hyejun, eomma, dan appa.."
aku bingung kenapa junhyung menyebutkan eomma dan appa.
"eomma?appa? Kau tidak kehilangan dia kan?"
"aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi sekarang. Tapi aku masih beruntung memiliki keluarga yang mau mengangkatku, yang mau menerimaku, yaitu keluargaku sekarang."
"jadi keluarga yong bukan keluargamu oppa?"
"ne, mereka juga merasakan kehilangan seseorang dalam hidupnya, mereka kehilangan Yong Jaesoon, jadi karena kesamaan situasi itulah takdir mempertemukan kami. Tapi mereka dapat menerima kenyataan kalau aku ini tetap yong junhyung bukan yong jaesoon, dan mereka memberikanku kebebasan menggunakan nama asli ku, tapi mereka juga meminta izin padaku untuk memanggilku jaesoon, itu tidak masalah bagiku.mereka menyayangiku, aku juga menyayangi mereka.aku juga menyayangi sooyeon,hanya dia yang bisa menghiburku ketika hari-hari ku hancur sepeninggalan hyejun."
"oppa..aku bingung harus berkata apaa,aku sedih.."
"chagi, kau jangan menangis, itu membuatku makin sedih.."
junhyung begitu tegar menghadapi semua takdirnya itu, dia sosok yang sangat hebat, aku kagum padanya..


♥♥♥

"oppa, yang masalah uang tadi..."
"oh itu, aku hidup di keluarga yong yang sekarang memang bisa dibilang tercukupi, tapi aku tidak mau untuk meminta uang tambahan dari eomma dan appa, jadi aku meminjam uang dari gikwang."
"memangnya uang itu untuk apa oppa?"
"setiap bulan aku memberikan uang kepada yoon doojoon, dia yang merawatku sejak aku kecil, tapi semenjak perusahaan appa bangkrut, dia tidak lagi dipekerjakan oleh appa ku, sampai pada akhirnya eomma dan appa meninggal, aku selalu mengunjunginya. Aku ingin membangunkan rumah untuknya, jadi aku berhutang pada gikwang. Sebenarnya gikwang memberikan uang itu atas nama Beast asalkan aku harus membantu mereka jika ada yeoja yang menyukai mereka. Semua berjalan lancar sampai hyunseung dan dongwoon memiliki yeojachingu berkat aku. Aku pun aman dan terbebas dari hutang-hutang tersebut. Tapi kali ini, gikwang mengincarmu, aku pasti akan membantu dia untuk mendapatkanmu, tapi sejak pertama kali kita bertemu itu, aku melihat sorotan mata yang berbeda, sorotan mata yang damai. Mianhae saat itu aku menumpahimu dengan air, aku bingung sekali saat itu, aku kaget melihat sorotan matamu.
Aku tidak bisa mengingkari perasaanku sendiri, makanya aku berubah pikiran untuk membantu gikwang. Setelah dua tahun kehilangan orang yang aku sayang, aku merasa baru kali ini kehadiran seseorang sepertimu bisa membuatku seperti hidup kembali."
"oppaa..mianhaeyo aku udah berprasangka buruk sama oppa..aku sempet benci banget sama oppa..mianhaeyo..:'( "
aku nyesel sempet ngecap kalo junhyung jadi orang pertama yang aku benci, orang yang paling ngeselin.
Junhyung memelukku dan mengusap lembut rambutku mencoba menenangkanku.
"udahlah chagi, jangan menangis lagi, gwaenchana chagi, gwaenchana..chagi, jeongmal gomawoyo..aku sangat berterima kasih padamu, bolehkah aku mencintaimu, mianhae kalau kau terganggu, kalau kau tidak suka, aku tidak akan hadir lagi di kehidupanmu.."
"ani oppa, anii, andwae, aku tidak mau kau pergii, kajima.."
"jeongmal?
maukah kau menerimaku sebagai namjachingu mu? Aku bahagia bersamamu..biarkan kedua orangtuaku dan hyejung menjadi saksi."
"ah, mwo?! Hmm ne oppa, aku mau. Gomawo udah jadikan aku yeojachingumu oppa.."
"jeongmal?"
"ne, oppa."
"chagi...?"
"ne?"
"saranghae..♥ chagi.."
"saranghae oppa♥"
Aku senang sekali melihatnya tersenyum seperti itu, senyumnya memberiku kekuatan :'))

♥♥♥

"ehm..min..jae.."
"ne?"
"saranghae♥"
"ah, yoseob oppa?"
"ne, wae?"
"jeongmal yo? Tapi apa kau tidak tau?"
"tidak tau apa minjae-ah?"
"aku ini menyukai temanmu, 'hyunseung oppa' , aku tidak mungkin menerimamu."
"mwo?! Wae?"
"mianhaeyo yoseob oppa..jeongmal mianhae.."
"ta..tapi hyunseung sudah punya yeojachingu.."
"ne oppa, aku tau..tapi aku tetap tidak bisa melupakan dia oppa..jebal.."
"hmm..ne..gwaenchana.. :("
"gomawo oppa.."

♥♥♥

To be continue..^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar