Selasa, 10 Juli 2012

(FF B2ST) Everything's Gonna be Okay Part 12 (Final)


"OPPA!"
keajaiban itu nyata, aku merasakannya! Aku merasakannya!
Junhyung membuka matanya perlahan..
Dia mulai berkata-kata..
"ya.. song..min..kyung..cha..gi..uhuk..
mianhae..yo,aku ingin mengulangi
lagi janjiku..aku tidak mau mati disaat seperti ini.."
"oppaa..."
aku hanya bisa menangis lirih, tidak tau harus bahagia atau sedih, kami melanjutkan prosesi pernikahan kami..
Tuhan, terima kasih..

“Yong Junhyung, apa kau bersedia menjadi suami dari Song Minkyung dan berjanji untuk setia kepadanya saat suka maupun duka, susah ataupun senang sehidup semati?"
"ya, a..ku ber..sedi..a"

dengan posisi berbaring di pangkuanku, junhyung mengikrarkan janjinya, dan kami telah resmi menjadi suami istri.
Junhyung mendekatkan wajahku ke wajahnya dengan kedua tangannya itu,lalu dia mencium dahiku dan bibirku dengan lembut..

"gomawo yo chagiya..aku senang bisa menepati janjiku sekaligus mewujudkan impianku..terima kasih banyak, aku sangat mencintaimu♥
jeongmal saranghae...♥"
"ne oppa, terima kasih kau telah menepati janjimu untukku.. Aku sayang padamu, aku mencintaimu..aku mohon kau jangan pernah meninggalkanku..aku mohon oppa,jebaal..."
"ani chagi, kau tau aku ini namja yang kuat kan? Aku tidak a..kan..."

*author's pov*

kalimat junhyung terputus, wajahnya menunjukkan betapa rasa sakit menderanya, dia berusaha kuat di depan semua orang, tapi raganya tak selamanya dapat menahan rasa sakit itu berulang kali, sekeras mungkin junhyung melawan, takdir Tuhan tak akan dapat dihindari..
Mungkin ini yang terbaik. Tuhan sudah sangat berbaik hati memberikan kesempatan padanya berulang kali..

*Junhyung's POV*

terima kasih Tuhan atas kesempatan yang telah Kau berikan padaku. Aku telah menepati janjiku, walaupun aku tidak bisa membahagiakan hidup minkyung selamanya, tapi aku sudah berusaha..karna aku tidak mungkin mengelak akan takdir Tuhan. Aku rela pergi, semoga minkyung menemukan pengganti diriku, maafkan aku tidak bisa menemanimu selamanya, anggaplah nyawaku ini sebagai pengganti kesempatan hidupku bersamamu selama delapan tahun. Itu bukan waktu yang singkat kan?aku sangat mensyukuri waktuku bersamamu..
Terima kasih kau telah hadir mewarnai hidupku..jeongmal mianhae chagi,aku harus pergi..suatu saat nanti kita akan dipertemukan kembali..aku yakin.. chagiya, semuanya akan baik-baik saja... J

♥140218♥

*Minkyung's POV*

Yang aku bisa rasakan saat ini hanyalah pertempuran hati,
aku tidak bisa menerima ini semua.
Kenapa dia meninggalkanku, janjinya tidak hanya menikahiku, tapi hidup bahagia denganku!
Ah minkyung pabo!
Kau tahu? Tuhan sudah terlalu baik padamu bodoh!
Apa yang kau pikirkan?!
Benar juga, aku tidak bisa menghindari takdir ini. Aku harus kuat! Aku dipertemukan dengan junhyung untuk belajar bagaimana hidup kuat dan selalu tegar menghadapi segala macam persoalan, harusnya aku tau itu!
Junhyung pasti mengajarkanku untuk bisa menghadapi situasi yang kualami hari ini. Aku baru mengerti, aku semakin mengerti apa yang kau rasakan dulu. Mungkin dulu aku hanya bisa bersimpati padamu, berempati, dan baru kini aku benar-benar merasakan apa yang kau rasakan..
Terima kasih oppa, kau telah mengajarkanku semua pelajaran yang sangat berharga di hidupku, aku akan selalu mencintaimu, mengenangmu, dan menyimpan kenangan ini seiring berjalannya waktu, aku pasti akan mengikuti jalan hidupmu..
Kau berjanji akan hidup bahagia bersamaku kan?
Aku yakin itu semua dapat terwujud, yaa..nanti saat Tuhan mempertemukan kembali kita berdua..
Aku berjanji agar tidak pernah menangis lagi..
Gomawo, jeongmal gomawoyo..
Saranghae..♥
"oppa, semoga kau tenang di sana, ne?
Wajahmu kini terlihat sangat damai, terima kasih atas janji yang telah kau tepati oppa, aku tak akan pernah melupakanmu..
kuberikan kecupan terakhirku untuk melepaskanmu oppa..
oppa, terima kasih atas hadiah ulang tahun terakhir darimu yang kau berikan untukku, ini adalah hadiah terindah.. :"(
..saranghaeyo.......♥"
19.12.93-14.08.18

*pesan author XD*

hargai dan syukurilah waktu yang telah Tuhan berikan padamu, jadikanlah itu sebagai kesempatanmu untuk mencapai tujuanmu.
Jadi, ketika kau sudah mencapai tujuanmu dan Tuhan tidak memberimu kesempatan lagi, maka serahkanlah dirimu akan takdir itu.

*author udah pusing mau nulis apa, mianhae kalo endingnya anti-klimaks D:*

Everything’s Gonna be Okay
-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar