Selasa, 10 Juli 2012

(FF B2ST) Everything's Gonna be Okay Part 11


14.02.2018♥
Hari ini akan menjadi sejarah bagi aku dan junhyung, serta semua orang yang menyaksikan pernikahan kami, semoga semua berjalan lancar, semoga hari ini menjadi hari yang paling membahagiakan♥

"ya chagi-ah, hari ini kau sudah siap?"
"ne oppa, tapi jantungku berdetak tidak karuan.."
"tenanglah chagi, rileks..semua akan lancar dan baik-baik saja..aku mencintaimu♥"
"gomawo oppa, aku juga mencintaimu♥"

junhyung memelukku dan mengecup keningku, itu membuatku tenang..
Tuhan, aku tidak salah memilihnya sebagai pendamping hidupku..

Tiba saatnya kami untuk dirias, aku dan junhyung di ruang terpisah. Aku tidak sabar ingin melihat junhyung nanti saat dia menggandeng tanganku..
kami mengenakan baju pengantin, rasanya seperti mimpi.
Ya..mimpiku dan mimpi junhyung sejak SMA. Sudah lama sekali, sejak delapan tahun yang lalu..

Aku dan junhyung keluar bersamaan, aih dia begitu tampan, wajahnya sangat cerah dan bersinar, dia hanya tersenyum melihatku.

Kami menikah..
Junhyung mengikrarkan janji di hadapan semua keluarga dan tamu undangan.

"Yong Junhyung, apa kau bersedia menjadi suami dari Song Minkyung dan berjanji untuk setia kepadanya saat suka maupun duka, susah ataupun senang sehidup semati?"

*mianhae,author ga tau tata cara pernikahan mereka D:  *bow 90o

Setelah junhyung mengucapkan janji yang disaksikan banyak orang, itu artinya kami dinyatakan resmi sebagai suami istri, aku tidak sabar menunggu junhyung mengatakannya...

"ya, aku bersedi....."

BRUUK..!

Ya Tuhan, apa lagi ini? Kenapa? Apa yang terjadi pada junhyung? Kenapa dia? Oppa, ini hari pernikahan kitaa, kau kenapaa :"(
apa mungkin....aku jadi teringat kata-kata dokter...

'pecahnya pembuluh darah tersebut tidak dapat diketahui, ini semua seperti bom waktu, perlu diwaspadai jika sewaktu-waktu ada pembuluh darah yang pecah lagi...'

♥♥♥

"OPPAAAAA... Kau bangun!! Apa yang kau lakukan?! Kau belum menepati janjimu!!
o..ppaa...kau jahat..
Kajima..kajima..kalau kau mau pergi,kau harus mengajakku!!kau tidak boleh pergi sendirian...oppaaa,aku mohon bangunlaah...jebaal... :'(( "

Aku membangunkannya, tapi junhyung tak kunjung sadar.
Aku harus cepat-cepat membawanya ke rumah sakit. Tuhan jebal...

Jas pengantin junhyung kini telah dilumuri darah, aku tahu...bom waktu itu kini telah meledak, yang kuharapkan sekarang adalah junhyung dapat bertahan dari ledakan itu, yaa..selama ini dia hanya menjinakkan bom itu..
Aku memeluk tubuhnya yang terbaring di pangkuanku, mencoba merasakan kembali detak jantungnya.
Detak jantung yang selalu kurasakan tiap kali junhyung memelukku.
Tapi...sekarang aku tidak merasakan apa-apa...kenapa?! Kenapa semua ini bisa terjadi??! Kenapa ini harus terjadi pada junhyung!!
Tuhan..tolong dia... :'((
Yang dapat kulakukan sekarang hanya menangis dan berharap keajaiban datang..
Eomma appa oppa menenangkanku, keluarga junhyung hanya diam tanpa kata melihat ini semua..
Aku terus memeluk erat tubuh junhyung mencoba menunggu detak itu kembali lagi.

'degg...'

To be continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar